Picture from SyFy.com
MovieBurn-So, apa yang ada dipikiran kalian, setelah mendengar kata Valak. Satu kata yang membuat penikmat film horror penasaran akan jawaban, siapakah sebenarnya sosok dibalik biara yang mengerikan ini. Valak pertama kali menampakan dirinya di film The Conjuring 2, kisah Valak si suster gereja ini akan terungkap dalam film spinoff-nya yaitu The Nun. Film The Nun karya sutradara Corin Hardy tayang di bioskop-bioskop tanah air, Rabu 5 September 2018 dan tayang di Amerika Serikat pada 7 September 2018. The Nun telah memperoleh $309,2 juta di seluruh dunia dan mendapatkan pujian untuk performa dan suasana horrornya, dikutip dari thejakartapost, Warner Bros mendominasi untuk akhir pekan kelima berturut-turut sebagai angsuran terbaru dalam The Conjuring Universe diluncurkan dengan biaya sekitar $53,5 juta di 3.800 lokasi. "Kami tahu menuju akhir pekan bahwa antisipasi untuk "Biarawati" sangatlah besar di berbagai demo, tetapi hasil ini melampaui semua harapan kami" kata Jeff Goldstein, kepala distribusi domestik Warner Bros. Film ini juga mendapat kritik atas pengisahanya dan hanya mengandalkan jumpsacare mendadak. Film ini adalah prekuel yang akan membawa kita ke masa lampau sebelum dimulainya kisah dalam The Conjuring Universe. Seperti apa aksi Valak meneror para penghuni gereja?, seperti apa pula kisah awal mengerikanya? Sebelum bearalih ke first impression dan review aku kali ini, berikut adalah sinopsis atau ulasan film The Nun.Cerita Film The Nun bercerita tentang sebuah biara yang dicurigai tentang kekudusanya, dan juga upaya pengungkapan kematian sang Valak. Pengungkapan tersebut juga menyimpang pada sensasi berikutnya yaitu rahasia para suster gereja yang selama ini dipendam. Bermula dari kematian misterius seorang biarawati di Rumania. Kematianya yang secara tiba-tiba ini membuat para pejabat Vatikan heboh. Seorang biarawati kehilangan nyawanya secara misterius karena mengorbankan nyawanya. Tak tinggal diam, pihak Vatikan pun menanggapi kasus ini dengan mengutus seseorang untuk memecahkanya. Dia adalah Father Burke (Demian Bichir) yang berasal dari Eropa Selatan yang ditugaskan untuk memecahkan misteri kematian biarawati tersebut.
Satu demi satu pun akhirnya terungkaplah kematian sang biarawati. Kasus ini pun membuat Father Burke menderita dan mengalami trauma mental dan psikisnya. Kita kembali ke masa lampau, apa yang sebenarnya terjadi di Rumania?
Dikutip dari Fandago, Sang sutradara The Conjuring James Wan, menjelaskan alasanya mengambil latar pada tahun 1952 di Rumania.
"Filmnya berlatar tahun 1952, yang membuatnya 25 tahun lebih cepat dari alur cerita The Conjuring 2, yang merupakan tempat kami pertama kali bertemu Valak, si "Setan Biarawati". Dan itu tujuh tahun setelah peristiwa utama dari angsuran prekuel Annabelle: Creation, yang merupakan tempat terakhir kita melihat Valak - tentu saja, itu ada dalam postscript 1952-set," tegas James Wan dalam talkshow-nya. Lalu, apa kaitan antara peristiwa ini dengan sosok Suster Irene (Taissa Farmiga, adik dari aktris Vera Farmiga) yang nampak mengagumkan dalam trailer film The Nun?
Pada trailer perdana The Nun, tertentang lukisan seorang biarawati muncul di dekat Suster Irene (Taissa Farmiga). "What do you see?" tanya Father Burke kepada Suster Irene, "I saw a nun" ucap Suster Irene dalam trailer perdana The Nun.
Pada trailer tersebut terlihat Suster Irene tengah berjalan di lorong gereja yang sangat gelap, yang hanya diterangi oleh cahaya dari lilin saat sang Valak tengah mengikutinya. Saat Suster Irene menyadari bahwa dia sedang diikuti, Sesosok biarawati lain berlari dan menerjangnya.
Selaku produser, James Wan pun mengajak sutradara Corin Hardy yang sebelumnya sudah pernah menyutradarai film horror The Hollow pada tahun 2015.
Aktris Bonnie Aarons mendapat peranya kembali sebagai Valak, sedangkan Taissa Farmiga menjejaki saudaranya Vera Farmiga turut serta bergabung dengan New Line Cinema sebagi Suster Irene sang biarawati dari negara klerus katolik, Vatikan.
Aktor nominasi Academy Awards Demian Bichir yang terakhir nampak dalm film Alien : Covenant yang dirilis tahun 2017, pada film The Nun dia ditunjuk untuk berperan sebagai pastor. Film ini pun juga menghadirkan Jonas Bloquet (dalam film Elle, 2016) yang berperan sebagai Frenchie penduduk sekitar yang membantu Suster Irene dan Father Burke, tak hanya itu, ada juga Charlotte Hope (dalam film Game Of Thrones) berperan sebagai Suster Victoria, lalu hadir Inggrid Bisu (dalam film Outbond, 2010) berperan sebagai Suster Oana, salah satu suster senior di biara tersebut.
Penulis naskah film Annabelle Gary Dauberman juga turut andil dalam penulisan naskahfilm The Nun.
Story
Saat saya menonton film ini, pada awal film sudah disambut dengan sesuatu yang menurut saya elegan banget. Mulai dari pengenalan latar, karakter atau tokoh, dan konflik yang nantinya akan dipecahkan, itu memang keren banget, dari suara latarnya, lalu dari tema gelap yang ditunjukan, lalu ada satu hal lagi yang menurut saya keren adalah kesan mewah dari film itu sendiri. Jadi, saat pertama kali nonton, kita dibuat penasaran dan penasaran akan apa yang terjadi berikutnya, lalu kita lantas dipertemukan dengan konflik yang selanjutnya akan dihadapi, seperti tokoh Valak yang diperkenalkan dengat sangat apik dan tidak memaksakan, saat itu pun kita langsung merasakan bahwa ini adalah konflik besar yang kemudian bakal jadi permasalahan yang rumit untuk dipecahkan, waktu awal menonton, langsung dibuat penasaran bagaimana untuk memecahkan sebuah konflik tersebut. Sekitar durasi 15 menit awal film sebetulnya sudah dikisahkan dengan cukup bagus. Tetapi, yang membuat film ini standar adalah scene demi scene yang nampak seperti dieksekusi dengan tergesa-gesa untuk secepat mungkin mengakhiri cerita.
Film ini mempersembahkan latar yang pada umumnya berada di sebagian besar film horror yaitu, tempat terpencil yang berada di tengah hutan belantara, dengan pencahayaan yang kurang untuk membangkitkan suasana ketegangan. Yang membuat bagian ini lemah adalah, inti horror yang kurang mampu terpaparkan dengan optimal. Ditambah lelucon dan romansa yang receh antara Suster Irene dan Frenchie pun membuat esensi horror di film ini rusak dan terasa janggal.
Film ini pun juga kerap menggunakan jumpscare yang secara tiba-tiba untuk membuat penonton merasa ketakutan, Terlepas dari jumpsacare yang mendadak, yang bisa terselamatkan dari kritik para penonton adalah, backsound yang tidak terlalu mendegam-degam.
Pokok Cerita
Next, lalu disini kita akan dibawa larut dalam filmnya lagi, dan menurut saya bagian inilah yang paling ditunggu-tunggu oleh para penonton, dimana ketegangan sudah mulai memuncak, lalu konflik yang sudah mulai rumit dan investigasi pun dimulai. Part yang paling menarik menurut saya adalah, tekanan horror yang diberikan dengan cukup menarik, lalu ada skenario horror yang baru dan tidak mainstream, karena memang sang kreator film sendiri itu benar-benar kreatif, bagaimana caranya membuat skenario horror yang anti-mainstream dan nggak pasaran, sepertinya bagian ini memang betul-betul direncanakan. Tidak hanya itu, persoalan ritme dari horror tersebut kadang naik, kadang turun, dan itu yang membuat emosi para penonton di tolak tarik, terkadang ritmenya beruntun, tidak diberi jeda, dan terkadang disaat itu juga ritme horrornya langsung menurun, dan menurut saya di part ini, kengerianya dapet banget.
Sosok Valak Tidak Terungkap?
Film The Nun pun tercipta menjadi satu dari sekian banyaknya film di The Conjuring Universe. Dengan mengangkat tema The Nun, seharusnya film ini lebih berfokus pada sosok Valak, tapi nyatanya tetap saja masih yang menjadi highlight adalah Suster Irene dan tentunya pada jumpscare-jumpscare yang hanya bisa bikin jantung copot itu. Pamor sosok hantu Valak pun memudar jika dipadankan dengan kehadiranaya dalam film The Conjuring 2 yang sukses menyita perhatian dan memberikan ketakutan di mata pecinta film horror.
image from : thejakartapost
Valak dikisahkan semacam sesosok iblis yang berwujud menyerupai biarawati untuk menghantui para umat manusia. Lalu, timbul pertanyaan : siapakah Valak senenarnya, dan apa latar belakangnya, pertanayaan yang timbul di kalangan pecinta film horror tersebut, akan berakhir nihil dan masih belum terjawab. Bila kamu berharap akan mendapat sebuah jawaban tentang latar belakang dan riwayat sang Valak di dalam film ini, anda masih belum mendapatkan jawabanya.
Tidak hanya itu, The Nun pun juga menampilkan ending yang mungkin masih mengganjal. siapa sangka bahwa Daniel, yang diperankan oleh August Maturo ini, ternyata punya kisah masa lalu tersendiri dengan Father Burke, mungkin ini juga menyebabkan pertanyaan yang menggantung itu timbul, karena tidak dibahas terlalu detail dalam film The Nun. Bagi para pecinta film horror, film The Nun masih sedikit mengecewakan.
Tunggu Movie review berikutnya dari kami.
Tidak hanya itu, The Nun pun juga menampilkan ending yang mungkin masih mengganjal. siapa sangka bahwa Daniel, yang diperankan oleh August Maturo ini, ternyata punya kisah masa lalu tersendiri dengan Father Burke, mungkin ini juga menyebabkan pertanyaan yang menggantung itu timbul, karena tidak dibahas terlalu detail dalam film The Nun. Bagi para pecinta film horror, film The Nun masih sedikit mengecewakan.
Tunggu Movie review berikutnya dari kami.
Saya setuju bangeeet
ReplyDelete